Font Size: 

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mempersiapkan masa depan bangsa yang lebih baik. Fungsi utama pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan peradaban nasional. Penyelenggaraan pendidikan harus diarahkan pada peningkatan penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Selama ini, pendidikan hanya diarahkan pada perkembangan intelektualitas peserta didik dan cenderung mengabaikan nilai-nilai sosial dan budaya sebagai landasan pembangunan peradaban bangsa. Berbagai perilaku anti-sosial, psikopat, dan anomali merupakan bukti rendahnya kesadaran anak bangsa terhadap nilai-nilai sosial, budaya, etika, dan estetika. Indonesia pun tergolong sebagai salah satu negara yang terkorup di dunia. Fenomena tersebut mengindikasikan bahwa pendidikan belum mampu mewujudkan peranan yang strategis, yaitu membangunan peradaban bangsa.Evaluasi pendidikan sebagai kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan harus mampu memberikan arah bagi terselenggaranya hakikat pendidikan. Namun dalam praktiknya, evaluasi pendidikan hanya menyentuh aspek-aspek yang bersifat kuantitas. Untuk itu, perlu dilakukan revitalisasi pendidikan agar peranan pendidikan dalam pembangunan peradaban bangsa dapat diaktualisasikan secara nyata, yaitu melalui transfer of values sebagai dasar pengembangan sikap dan kepribadian profesional.