Font Size:
Makna Simbolik Kesenian Sintren di Kabupaten Tegal
Last modified: 2015-10-19
Abstract
Sintren merupakan kesenian rakyat yang telah mengakar di pesisir utara Jawa. Ada yang menafsirkan bahwa sintren berasal dari kata sesantrian, artinya meniru perilaku dan cara berpakaian santri. Ada pula yang menafsirkan sintren itu berasal dari kata sintru, artinya angker. Apapun pengertian dari sintren, kesenian ini memang unik, bahkan kalau bisa dibilang penuh unsur magis di dalamnya, namun tetap memesona. Seni pertunjukan Kesenian Sintren adalah sebuah kesenian rakyat berbentuk pertunjukan tari yang didalamnya memiliki beberapa makna simbolik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk pertunjukan sintren diawali dengan penari sintren yang diikat tangannya oleh pawang kemudian dimasukan kedalam kurungan. Penari sintren dapat berhias didalam kurungan sempit dalam keadaan tangan terikat dengan waktu yang singkat dan tak sadarkan diri. Setelah ditandai dengan bergetarnya kurungan, keluarlah sosok wanita cantik dari balik kurungan lengkap dengan kacamata hitam siap menari tanpa sadarkan diri (kesurupan). Makna simbolis pertunjukan sintren terdapat pada struktur pembentuk pertunjukan ,meliputi: 1) pemain atau pelaku penari sintren; 2) perlengkapan pertunjukan 3) Gerak; 4) Iringan dan Tembang; 5) Tata rias wajah rambut dan tatarias busana; 6) Penonton
Full Text:
PDF