Font Size: 

Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan penilaian pembelajaran yang terjadi di lapangan pasca dilaksanakannya kurikulum 2013 pada jenjang sekolah menengah kejuruan khusunya keahlian teknik komputer jaringan di Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan kecukupan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru SMK di Kudus belum memahami perencanakan penilaian pembelajaran, karena belum pernah mengikuti sosialiasasi maupun diklat mengenai kurikulum 2013. Dasar penilaian menggunakan silabus, materi pembelajaran dan sarana prasarana pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah. Pelaksanaan penilaian belum menggunakan prosedur yang telah direncanakan pada awal karena guru belum membuat RPP. Pengolahan dan pelaporan penilaian pembelajaran menggunakan dan mengikuti panduan yang telah diterima dari pusat. Laporan hasil penilaian pembelajaran disampaikan kepada orang tua/wali murid secara berkala. Evaluasi efektifitas pembelajaran biasanya dilaksanakan oleh Kepala Sekolah, bagian kurikulum, ketua program studi, dan guru melalui suatu forum diskusi antar guru. Penelitian ini menggambarkan penilaian pembelajaran keahlian teknik komputer jaringan di Kabupaten Kudus secara umum belum sepenuhnya memenuhi standar yang ditetapkan sehingga perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.