Pembelajaran Sosiologi bertujuan menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk. Akan tetapi dalam kenyataannya pembelajaran Sosiologi masih diperlakukan seperti mata pelajaran lain, masih bersifat kognitif dan hafalan. Seharusnya pembelajaran Sosiologi berorientasi atau berbasis multikultural untuk menumbuhkan sikap dan kesadaran kemajemukan masyarakat Indonesia. Implementasi pembelajaran Sosiologi berbasis multikultural dilakukan melalui tahapan-tahapan: (1) melakukan analisis faktor potensial bernuansa multicultural, (2) menetapkan strategi pembelajaran Sosiologi berkadar multicultural, dan (3) menyusun rancangan pembelajaran berbasis multikultural. Penyusunan rancangan pembelajaran Sosiologi yang bernuansa multikultural, dapat dilakukan melalui lima tahapan utama, yaitu:  (1) analisis isi (content analysis), (2) analisis latar kultural (setting analysis), (3) pemetaan materi (maping contents), (4) pengorganisasian materi (contents organizing) pembelajaran, dan (5) menuangkan dalam format pembelajaran.