Kapal TNI AL, Pantai Marina
October 5, 2016 – October 6, 2016
Dengan mengangkat Tema
“Membangun Poros Kemaritiman melalui Pendekatan Budaya”
Kebudayaan maritim Indonesia merujuk pada budaya Nusantara yang ditentukan oleh ruang kewilayahan. Budaya Nusantara memberikan ruang lingkup kelautan sebagai wilayah yang dominan. Secara langsung maupun tidak langsung, dalam konteks ke-Nusantaraan, budaya kemaritiman menjadi kekuatan besar bagi bangsa Indonesia sebagai sebuah potensi sejak lampau di satu segi, dan sebagai ciri ke-Nusantaraan di segi yang lain. Bahkan dalam catatan historis, kejayaan maritim Nusantara (Indonesia) pada masa lalu (juga saat ini) telah mendapat pengakuan dari dunia Internasional.
Kekuatan maritim bukan semata-mata persoalan geo-politik, namun juga persoalan “budaya” yang justru menjadi faktor utama. Oleh sebab itu, kondisi Indonesia dengan kebhinnekaan geo-fisik maupun sosio-budaya yang disatukan dengan laut yang luas, menjadi dasar dalam mengangkat isu-isu penting kesatuan negara Republik Indonesia, secara khusus pembangunan poros kemaritiman melalui pendekatan kebudayaan.
Conference Information
- » Overview
- » Track Policies
- » Presentations
- » Conference Schedule
- » Registration
- » Accommodation
- » Organizers and Partners
- » Timeline
Seminar Budaya Kemaritiman