UNNES CONFERENCE, Seminar Nasional MIPA 2016

Font Size: 
Skrining Fitokimia Ekstrak Buah dan Komposisi Kimia Minyak Biji Sparantu (Sindora sumatrana Miq.)
Endah Puspita Sari, Hartati Soetjipto, A.Ign Kristijanto

Last modified: 2017-04-12

Abstract


Buah Sparantu (Sindora sumatrana Miq.) merupakan salah satu tanaman obat yang belum banyak diteliti kandungan senyawanya. Penelitian bertujuan : Pertama, memperoleh hasil optimal rendemen minyak biji sparantu ditinjau dari lama waktu ekstraksi. Kedua, menentukan kandungan senyawa kimiawi buah sparantu dengan metode skrining fitokimia, dan Ketiga, menentukan komposisi kimia minyak biji sparantu melalui analisis dengan GCMS. Data rendemen minyak biji buah sparantu dianalisis dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 4 perlakuan dan 6 ulangan. Sebagai perlakuan adalah waktu ekstraksi yaitu : 3, 6, 9, dan 12 jam, sedangkan sebagai kelompok adalah waktu analisa. Pengujian antar rataan perlakuan dilakukan dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat kebermaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan rendemen minyak sparantu sama antar lama waktu ekstraksi dan berkisar antara 1,45 ± 0,11% - 1,65 ± 0,20%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa buah sparantu memiliki mengandung senyawa triterpenoid, alkaloid, saponin, tanin, dan fenolik. Sedangkan hasil identifikasi komposisi minyak menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa minyak biji sparantu mengandung asam 9 – oktadedekenoat (asam oleat) 44,31 % dan senyawa lain yang belum teridentifikasi 55,69 %

Kata kunci : Ekstraksi, Rendemen, Sparantu

Sparantu (Sindora sumatrana Miq.) is one of medical plant species, which has not been studied its chemical compounds. The objectives of this study are; determine the optimal yield of S.sumatrana seed oil as revealed by extraction time. Secondly, to determine the chemical compound of sparantu fitochemical screening method. Andthrdly, to determine the chemical composition oils of sparantu seeds using GC-MS. Data of sparantu seed oil were analyzed by Randomized Completely Block Design (RCBD), four treatments and six replications. As the treatment is extraction times. Whice are : 3, 6, 9, and 12 hours, respectively. While as the block is the time analysis. To test the differences of treatment means, the honestly significance differences (HSD) is used using the 5 % level of signicance. The phytochemical screening methods show that sparantu seeds oil contain triterpenoids, alkaloids, saponins, tanins, and fenolic compound, respectively while identification of oil composition using GC-MS, show that sparantu seeds oil contoined 44,31 % of 9 – 0ctadecenoic acid and 55,69 % of unidentified. The result of this study show that the sparantu oil rendemen obtained in the range of 1,45 ± 0,11 % - 1,65 ± 0,20 % and no differences between extraction times.

Keywords: extraction, yield, Sparantu


Full Text: PDF