Font Size:
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN OTENTIK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN
Last modified: 2015-10-20
Abstract
Pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah sekarang ini mengalami berbagai macam problematika yang kornpleks, terutama belum terlaksananya sistem pembelajaran dan penilaian pendidikan agama yang komprehensif dan holistik bagi peserta didik, sistem penilaian yang ada lebih pada penilaian manipulatif dan artifisial, sebagai akibatnya dari pembelajaran agama Islam belum menunjukkan aplikasi yang bermakna bagi siswa terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap esensial, maka muncullah berbagai macam krisis dan krisis moral. Penilaian otentik (authentic assessment) merupakan cermin nyata (the real mirror) dari kondisi pembelajaran siswa, penilaian otentik dalam pendidikan agama Islam dapat menggunakan berbagai jenis alat penilaian yang berbentuk tugas yaitu: 1) Rubrik/Pemandu Penskoran; (2) Portofolio/e-portofolio; (3) Tugas Otentik; (4) Penilaian diri (Self Assessment); (5) Interviu/Wawancara; (6) Menceritakan kembali kisah atau sebuah teks; (7). Contoh penulisan; (8). Proyek/Pameran; (9). Eksperimen/Demonstrasi; (10). Soal berbentuk tanggapan terkonstruksi (Constructed response items); (11). Catatan observasi guru; (12). Jurnal/Entri buku harian; (13). Karya tulis; (14). Kuis lisan; (15). Character map; (16). Graphic organizer; (17). Check list; (18). Reading Log; (19). Rekaman video; (20). Rekaman proses diskusi, dan (21). Anecdotal record.
Full Text:
PDF