UNNES CONFERENCE, SEMINAR NASIONAL EVALUASI PENDIDIKAN II

Font Size: 
Meningkatkan Pemahaman Contour Interval dalam Pembelajaran Geografi Kompetensi Peta Melalui Model Pembelajaran Explicit Instruction pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Guntur Kabupaten Demak
Sigit Pamukti

Last modified: 2015-10-20

Abstract


Geografi merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk memberikan pemahaman pengetahuan mengenai ruang di muka bumi. Tetapi pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa geografi selalu dianggap sebagai ilmu hapalan bagi siswa, padahal geografi memberi bekal yang banyak kepada siswa untuk memahami proses kehidupan alam, kehidupan manusia, dan keterkaitan antara alam dengan kehidupan manusia.Materi yang dapat memahamkan siswa mengenai ruang muka bumi salah satunya adalah pada materi peta. Namun, berdasarkan hasil observasi dan pertanyaan singkat yang dilakukan guru di kelas XII IPS SMA Negeri 1 Guntur banyak siswa tidak tahu apalagi paham mengenai materi peta khususnya pada bahasan garis kontur, sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi siswa itu sendiri dan siswa merasa berat untuk mengikuti pembelajaran.Berdasarkan hal tersebut, maka penulis berusaha mencari model pembelajaran yang sekiranya dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap garis kontur. Permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah penerapan model explicit instruction dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai garis kontur. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman siswa mengenai garis kontur yang dibelajarkan dengan model explicit instruction.Adapun siswa yang menjadi sasaran model explicit instruction ini adalah semua siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Guntur yang berjumlah 96 orang. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan kajian literatur. Sedangkan pengambilan datanya menggunakan metode dokumentasi dan observasi.Simpulan yang dapat diambil dari penulisan ini adalah siswa terlihat aktif dalam proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran explicit instruction dan mampu memahami konsep garis kontur. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah (1) bagi guru, perlu membuat pedoman observasi dan dokumentasi yang lebih sempurna untuk memantau proses pembelajaran siswa dalam memahami garis kontur. Selain itu juga perlu dibuat instrumen evaluasi yang baik untuk mengetahui pemahaman siswa tentang garis kontur. (2) bagi siswa, perlu mencermati secara detail langkah-langkah dalam menerapkan model explicit instruction untuk memahami contour interval.

Full Text: PDF