Font Size: 

Di dalam masyarakat sendiri tari menjadi salah satu kebudayaan yang keberadaannya tak akan pernah tuntas mengikutsertakan aspek-aspek sosiologisnya. Kehadiran tari benar-benar merupakan masalah sosial dan hingga saat ini senantiasa ditemukan dalam setiap masyarakat. Seni tari sebagai ekspresi manusia yang bersifat estesis, dan kehadirannya tidak bersifat independen. Secara tekstural tari dapat dipahami dari bentuk dan teknik yang berkaitan dengan komposisinya atau tata penarinya. Sementara dari kontekstual yang berhubungan dengan ilmu sosial dan antropologi, tari merupakan dari dinamika sosio-kultural masyarakat. Seni tari berasal dari budaya primith, tari tradisional yang berkembang di istana (klasik), tari yang hidup di kalangan masyarakat pedesaan ciri kerakyatan, maupun yang berkembang di masyarakat perkotaan (pop), dan tari modern atau kreasi baru, kehadirannya tidak akan pernah lepas dari masyarakat pendukungnya.