UNNES CONFERENCE, SEMINAR NASIONAL EVALUASI PENDIDIKAN II

Font Size: 
NILAI MORAL PADA TOKOH PUNAKAWAN LAKON WISANGGENI LAHIR DI NGESTI PANDAWA SEMARANG
Annisa Rachma Fadmaning Tyas

Last modified: 2015-10-19

Abstract


Salah satu wujud kesenian tradisioanal adalah Wayang Wong. Wayang wong dalam setiap pementasan memiliki lakon yang berbeda. Seperti halnya grup Wayang Orang Ngesti Pandawa di Kabupaten Semarang bertepatan di Gedung Ki Nartosabdo Taman Budaya Raden saleh (TBRS), setiap hari sabtu malam minggu dari pukul 20.00 -23.00 WIB menampilkan lakon wayang wong yang berbeda ceritanya, salah satunya adalah lakon Wisanggeni Lahir. Dalam Lakon ini terdapat tokoh Punakawan yang muncul pada adegan goro-goro. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk pertunjukan tokoh punakawan dalam lakon Wisanggeni Lahir di Ngesti pandawa Semarang?; (2) nilai apakah yang terdapat pada tokoh punakawan dalam lakon Wisanggeni Lahir di Ngesti pandawa Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, memahami, dan menjelaskan : (1) bentuk pertunjukan tokoh punakawan dalam lakon dadi Wisanggeni Lahir di Ngesti pandawa Semarang; (2) nilai moral yang terdapat pada tokoh punakawan dalam lakon Wisanggeni Lahir di Ngesti pandawa Semarang. Diharapkan para generasi muda dapat belajar tentang nilai moral yang terkandung dalam kesenian tradisional wayang wong, karena wayang wong tidak sekedar sajian seni pertunjukan yang memiliki nilai estetis, namun juga memiliki kandungan moral di dalamnya.

Full Text: PDF