UNNES CONFERENCE, SEMINAR NASIONAL EVALUASI PENDIDIKAN II

Font Size: 
ASSESSMENT PEMBELAJARAN DAN AUTHENTIC ASSESSMENT DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Satrianawati Satrianawati

Last modified: 2015-10-19

Abstract


Asssesment pembelajaran merupakan kegiatan, mengumpulkan informasi dan menggunakan bukti serta umpan balik dari hasil belajar untuk menentukan apa yang dipelajari dari suatu proses pembelajaran ke pembelajaran selanjutnya, dan memberikan bimbingan belajar yang terbaik pada siswa sehingga pada akhirnya dengan bimbingan tersebut tujuan belajar dapat tercapai. Asssesment pembelajaran dapat pula dijadikan sebagai refleksi dan evaluasi bagi guru terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran. Adapun hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Jadi berdasarkan hal tersebut, authentic assessment merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output) pembelajaran yang di dalamnya ada sistem umpan balik yang berkelanjutan dari dokumen belajar siswa melalui pameran dan contoh kerja melekat pada lingkungan sekolah.

Full Text: PDF