Font Size: 

Instrumen penilaian kinerja yang dilakukan oleh pengawas tidak relevan untuk menilai kinerja team teaching pada pembelajaran produktif di SMK. Instrumen yang selama ini digunakan sama dengan instrumen penilaian kinerja individu. Hal ini tidak tepat karena kinerja tim sangat berbeda dengan kinerja individu, sehingga pengawas/supervisor tidak memiliki data base untuk melakukan pembinaan terhadap team teaching. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan instrumen penilaian kinerja team teaching pada mata diklat produktif di SMK. Penelitian ini menggunakan mtode penelitian pengembangan dengan tiga langkah yaitu tahap studi pendahuluan dengan teknik kualitatif dan kuantitatif, tahap pengembangan dan tahap validasi melalui FGD 1 dan 2 serta dilakukan uji coba terbatas dan luas. Adapun subjek penelitiannya adalah guru SMK yang melakukan team teaching. Instrumen pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu; panduan wawancara; angket; observasi; dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. dengan langkah sebagai berikut; tabulasi data, skoring data, penyajian data, kemudian mendiskripsikan kesimpulan berdasarkan kriteria.Pengembangan instrumen penilaian kinerja team teaching yang disingkat IPKTT difokuskan pada; telaah dokumen tim pada saat merencanakan pembelajaran, pengamatan saat pembelajaran, dan telaah dokumen evaluasi. Produk penelitian pengembangan ini berupa instrumen penilaian kinerja team teaching (IPKTT). Produk dilengkapi dengan buku panduan yang berisi tentang petunjuk penggunaan instrumen dan rubriknya.IPKTT memenuhi kebutuhan instrumen untuk menilai kinerja team teaching yang belum tersedia. Dengan IPKTT dapat menjadi bahan bagi kepala sekolah dalam pembuat kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran produktif dengan teknik team teaching. Bagi pengawas, IPKTT sebagai instrumen dalam rangka pembinaan guru SMK melalui supervisi akademik guna menilai kinerja guru yang melaksanakan team teaching.