UNNES CONFERENCE, SEMINAR NASIONAL EVALUASI PENDIDIKAN II

Font Size: 
PENERAPAN PAGELARAN SENI DALAM UPAYA MENINGKATKAN APRESIASI DAN KREATIFITAS SENI SISWA DI SMA
Saiful Fallah

Last modified: 2015-09-29

Abstract


Pagelaran Seni merupakan tindak lanjut dari mata pelajaran seni dan budaya SMA, merupakan ujian praktek pada akhir mata pelajaran seni budaya. Beberapa pertimbangan bagi setiap guru mata pelajaran seni budaya dan sekolah untuk mengadakan pagelaran seni yaitu: Pertama ialah masalah dana. Kedua, masalah waktu persiapan pagelaran. Ketiga yaitu sarana praktek yang memadai, karena selain kompetensi guru, Keempat yaitu persepsi guru-guru terutama guru UN. Itulah sebabnya tidak semua sekolah melaksanakan pagelaran. Dalam standar kompetensi pagelaran, peran guru diutamakan untuk lebih membimbing siswa dalam mengaplikasikan teori dalam penyajian pagelaran seni kepada siswa untuk belajar berkreasi seni, berapresiasi, berorganisasi dalam menyelenggarakan penyajian pergelaran seni. Pagelaran seni di sekolah merupakan kegiatan yang melibatkan banyak siswa dan pihak luar serta membutuhkan banyak tenaga dan fikiran juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Maka dari itu siswa dituntut untuk belajar kreatif, belajar bertanggung jawab dalam keberhasilan suatu bentuk penyajian pagelaran seni. Selain itu siswa diajarkan untuk berorganisasi serta melatih siswa untuk belajar bekerja sama dengan pihak luar guna mencari sponsor sebagai pendukung pelaksanaan pergelaran seni di sekolah. Pagelaran seni ini diharapkan membuat para siswa meningkat kreatifitasnya karena mereka harus bersaing dengan kelompok kelas lain yang menampilkan sajian unik dan membuat para siswa lebih tertantang dan juga dapat menyeimbangkan otak kiri mereka karena kejenuhan menghadapi UN. Diharaakan apresiasi seni budaya mereka semakin tinggi, dengan menghargai setiap penampilan dari masing-masing kelompok.

Full Text: PDF