UNNES CONFERENCE, SEMINAR NASIONAL EVALUASI PENDIDIKAN I

Font Size: 
MEMAHAMI PERAN DAN IMPLEMENTASI TINDAKAN EVALUATIF DI BALIK PROSES PENGEMBANGAN MODEL DIKLAT DICK-CAREY INOVATIF DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PEMANFAATAN TIK
Kustiono Kustiono

Last modified: 2015-03-06

Abstract


Dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran dan/atau diklat, kegiatan, pengukuran, penilaian dan evaluasi sudah seharusnya dilaksanakan secara hirarkhis dan konsisten, guna menghasilkan keputusan-keputusan bijak secara objektif terhadap kinerja mengajar para guru atau instruktur, perolehan belajar para peserta didik atau peserta diklat, kinerja kepala sekolah, kinerja staf administratif, dan lain sebagainya. Sudahkah kita memahami konsep pengukuran, penilaian dan evaluasi secara tepat? dan sudahkah kita menjalani ketiga kegiatan tersebut dalam praxis pembelajaran dan/atau pelatihan khususnya dan dunia kependidikan pada umumnya secara konsisten dan efektif? Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah: (1) bagaimanakah konsep pengukuran, penilaian, dan evaluasi dan terapannya dalam dunia pendidikan, (2)  bagaimanakah terapan evaluasi terhadap program pendidikan dan pelatihan (diklat) dalam prespektif manajemen, dan (3) bagaimanakah implementasi tindakan evaluasi terhadap proses pengembangan model diklat DCI (mengangkat penelitian disertasi). Simpulan yang diperoleh antara lain: (1) tindakan pengukuran, penilaian, dan evaluasi merupakan kesatuan tindakan yang bersifat herarkhis, artinya satu sama lain tidak dapat dipisahkan secara explisite, namun saling melengkapi, di mana untuk melakukan penilaian seseorang perlu data-data hasil pengukuran dan untuk melakukan evaluasi, seseorang memerlukan kriteria-kriteria yang dapat dijadikan acuan guna mengambil sebuah keputusan, dan (2) berkaitan dengan terapan tindakan evaluatif terhadap proses pengembangan model diklat TIK ”DCI”, jelaslah kalau tindakan evaluasi dapat dilakukan dalam tataran: (1) evaluasi  terhadap perlunya pengembangan model, (2) evaluasi sebagai tahapan pengembangan model, (3) evaluasi sebagai uji coba keefektivan per-tahapan pengembangan, yang meliputi: (a) uji  terbatas, (b) uji expert, dan (c) uji  kelompok lebih luas.

Full Text: FULLTEXT