Last modified: 2015-03-06
Abstract
Abstrak
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat. Standar nasional pendidikan memuat kreteria minimal tentang komponen pendidikan yang memungkinkan setiap jenjang dan jalur pendidikan untuk mengembangkan pendidikan secara optimal sesuai dengan karakteristik dan kekhasan programnya. Untuk mengevaluasi dalam mengembangkan pendidikan diperlukan adanya suatu penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan antara lain: tugas perbuatan, ulangan harian, perbaikan dan pengayaan, tengah semester, akhir semester, kenaikan kelas, UAS dan UN. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Dalam melaksanakan penilaian diperlukan manajemen perencanaan dengan baik agar hasil yang didapat mampu mengimplementasikan evaluasi pendidikan. Untuk melakukan rencana penilaian terhadap hasil pembelajaran siswa, akan diketengahkan dalam makalah ini secara sederhana dengan menggunakan prinsip dan stategi penilaian mata pelajaran seni budaya sekolak menengah pertama. Manfaat penilaian seni budaya menggambarkan kemampuan, kecerdasan, bakat siswa terhadap mata pelajaran seni budaya ksususnya dan evaluasi pendidikan di SMP N1 Balapulang, kabupaten Tegal.