Last modified: 2015-03-06
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery terhadap prestasi belajar fisika siswa, 2) perbedaan antara kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa, 3) perbedaan antara ketrampilan proses sains siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa, 4) interaksi antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa, 5) interaksi antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery dengan ketrampilan proses sains siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa, 6) interaksi antara kemampuan awal dan ketrampilan proses sains siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa, dan 7) interaksi antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery dengan kemampuan awal dan ketrampilan proses sains siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Teknik analisa data menggunakan analisis varians (anava) tiga jalan sel tak sama, dilanjutkan metode Scheffe. Dari analisis data disimpulkan bahwa: 1) ada perbedaan antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery terhadap prestasi belajar fisika, 2) ada perbedaan antara kemampuan awal siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa, 3) ada perbedaan antara ketrampilan proses sains siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar fisika siswa, 4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa, 5) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery dengan ketrampilan proses sains siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa, 6) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan ketrampilan proses sains siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa, dan 7) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran guided inquiry dan guided discovery dengan kemampuan awal dan ketrampilan proses sains siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa.