UNNES CONFERENCE, SEMINAR NASIONAL EVALUASI PENDIDIKAN I

Font Size: 
PENGEMBANGAN PENDIDIK DALAM IMPLEMENTASI EVALUASI PENDIDIKAN DALAM KONTEKS TUNTUTAN KOMPETENSI DAN KINERJA PROFESIONAL BERKELANJUTAN
Rina Agustina Emgiek

Last modified: 2015-03-06

Abstract


Untuk meningkatkan mutu pendidikan saat ini, maka profesionalisasi guru (pendidik) merupakan suatu keharusan, terlebih lagi apabila kita melihat kondisi objektif saat ini berkaitan dengan berbagai hal yang ditemui dalam melaksanakan pendidikan, yaitu : (1) perkembangan Iptek, (2) persaingan global bagi lulusan pendidikan, (3) otonomi daerah, dan (4) implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Evaluasi dalam pendidikan karakter adalah penilaian untuk mengetahui proses pendidikan dan komponen-komponennya dengan instrumen yang terukur dan berlandaskan ketercapaian karakter yang diinginkan. Kemampuan lainnya yang perlu dikuasai guru pada kegiatan evaluasi/ pe­nilaian hasil belajar adalah menyusun alat evaluasi. Alat evaluasi meliputi: tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan. Seorang guru dapat menentukan alat tes tersebut sesuai dengan materi yang disampaikan. Sebuah instrumen evaluasi hasil belajar hendaknya memenuhi syarat sebelum di gunakan untuk mengevaluasi atau mengadakan penilaian agar terhindar dari kesalahan dan hasil yang tidak valid (tidak sesuai kenyataan sebenarnya). Alat evaluasi yang kurang baik dapat mengakibatkan hasil penilaian menjadi bias atau tidak sesuainya hasil penilaian dengan kenyataan yang sebenarnya. Saran dari penulisan makalah ini bahwa pembentukan dan pendidikan karakter melalui sekolah perlu adanya usaha yang bisa dilakukan setidaknya melalui pendekatan sebagai berikut: Menerapkan pendekatan modelling atau axemplary atau uswatun hasanah, yakni mensosialisasikan dan membiasakan lingkungan sekolah untuk menghidupkan dan menegakkkan nilai-nilai akhlak dan moral yang benar melalui suri tauladan, Menjelaskan atau mengklarifikasikan kepada peserta didik secara terus menerus tentang berbagai nilai yang baik dan nilai yang buruk, dan Menerapkan pendidikan berdasarkan karakter (character based education). Hal ini bisa dilaksanakan dengan memaksukkan pendidikan karakter ke dalam setiap pelajaran yang ada atau melakukan reorientasi baru baik dari segi isi dan pendekatan terhadap mata pelajaran yang relevan atau berkaitan seperti mata pelajaran pendidikan agama dan PPKN, bisa pula mencakup seluruh mata pelajaran umum dan muatan lokal.


Full Text: FULLTEXT