Kualitas pembelajaran di sekolah  termasuk sistem evaluasi yang ada dewasa ini masih rendah utamanya pada kemampuan pendidik menyusun rancangan pembelajaran. Pembelajaran mereka lebih banyak ditekankan untuk mengejar nilai kognitif setinggi-tingginya, sementara aspek nilai afektif dan psikomotor belum mendapat tempat yang tepat di lingkungan sekolah. Untuk menata dan memperbaiki kualitas pembelajaran harus dilakukan melalui penelitian. Penelitian adalah merupakan suatu pekerjaan yang dipandang tidak mudah dalam rangka pengerjaannya dari awal membuat judul, membuat latar belakang, membuat kajian teori, hingga membuat suatu rekomendasi dari hasil penelitian. Pada pembahasan ini akan membahas pada bagian kecil dari suatu penelitian saja. Hal ini menjadi permasalahan dalam tulisan ini, yaitu bagaimana mendapatkan dan mengolah data hasil observasi dari aspek afektif dan psikomotor, dan hasil pengukuran/penghitungan aspek kognitif.

Data-data yang diperoleh melalui observasi yaitu data kualitatif aspek afektif dan psikomotor, pada mulanya menyusun indikator variabel yang akan diobservasi. Dari indikator tersebut disusunlah rubrik penilaian observasi. Implementasi instrumen variabel yang sudah dirubrik di lapangan dapat dilakukan melalui angket, wawancara, pengamatan/survey. Data kualitatif dikonversi menjadi data numerik sesuai rubriknya. Selanjutnya data yang diperoleh melalui pengukuran atau penghitungan, pada mulanya juga menyusun indikator variabel yang akan diukur. Hasil pengukuran atau penghitungan mendapatkan data kuantitatif. Pengolahan data dari masing-masing variabel disesuikan menurut jenis penelitiannya. Apabila jenis penelitiannya adalah penelitian evaluasi atau fakta maka cukup mendiskripsikan masing-masing variabel observasinya atau dengan melibatkan statistika non parametrik. Apabila jenis penelitian semi atau penuh eksperimen, maka olah data yang dilakukan bisa menggunakan pendekatan statistika parametrik atau statistik inferensial uji banding satu, dua atau lebih sample dengan uji t, anova, atau uji hubungan atau pengaruh korelasi, regresi, analisis jalur. Apabila jenis penelitian berkaitan dengan permasalahan efisiensi variabel atau pengelompokan responden, maka olah data yang dilakukan dengan menggunakan statistik multivariat analisis faktor, deskriminan, cluster analisis. Apabila jenis penelitian berkaitan dengan sesuatu yang sedikit responden demi efisiensi digunakan statistika sekuensial. Sebenarnya masih banyak lagi model statistika yang memfasilitiasi untuk mengolah data baik kualitatif maupun kuantitatif.