UNNES CONFERENCE, Seminar Nasional MIPA 2016

Font Size: 
Four-Tier Diagnostic Test Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Optik Geometri
Qisthi Fariyani, Ani Rusilowati, Sugianto Sugianto

Last modified: 2017-03-29

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami siswa pada materi Optik Geometri. Four-tier multiple choice diagnostic test merupakan alat evaluasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan tes. Sampel diambil dengan teknik random sampling, sebanyak 107 siswa SMA kelas X yang telah mendapat materi Optik Geometri. Data yang diperoleh dianalisis dan diinterpretasikan untuk membedakan siswa yang paham konsep, tidak paham, dan miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap butir soal yang diujikan, terdapat beberapa siswa yang mengalami miskonsepsi. Rata-rata siswa mengalami miskonsepsi kategori rendah sebanyak 31% dari seluruh soal, 53% pada kategori sedang, dan 16% pada kategori tinggi.

The purpose of this research was to identify student misconceptions in Geometrical Optics. Four-tier multiple choice diagnostic test can be used to identify student misconseptions. Data is collected obtained by the interview, questionnaire, and test method. Sample is taken by random sampling, as many as 107 students grade X who has studied Geometrical Optics. Data were analyzed and interpreted to distinguish students who understand the concept, didn’t understand, and misconceptions. Result of the research showed that on each item of test, there are some students who have misconceptions. Students had misconceptions in low category as much as 31% of all test item, 53% in medium category, and 16% in high category.


Full Text: PDF