Last modified: 2017-03-27
Abstract
Capacitive deionization (CDI) adalah teknologi untuk deionisasi air laut dengan menerapkan perbedaan potensial listrik lebih dari dua elektroda karbon berpori. Teknologi ini menggunakan prinsip dasar dari sebuah kapasitor untuk menghilangkan ion terlarut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mensintesis elektroda karbon. elektroda karbon dibuat dengan metode crosslink itu disiapkan dengan mencampur karbon aktif (700-1400 m2/g), polivinil alkohol (PVA, Merck), asam sulfat (H2SO4) sebagai elektrolit dopan digunakan untuk melarutkan PVA. Sifat elektrokimia elektroda karbon dianalisis menggunakan cyclic voltametry (CV) dan electrical impedance spectroscopy (EIS). Diperoleh kapasitansi spesifik 82 F / g dicapai untuk elektroda karbon dengan variasi 5,7 mL H2SO4. Karbon elektroda ini menunjukkan kemampuan yang baik untuk Capacitive deionization (CDI). Kinerja penghilangan garam dari elektroda karbon dianalisa lebih lanjut.
Capacitive deionization(CDI) is a technology to deionize water by applying an electrical potential difference over two porous carbon electrodes. This technology utilizes the basic principle of a capacitor to remove dissolved ions. The main proposed study was to synthesize carbon electrode. Carbon electrodes prepared by the crosslink method, it were prepared by mixing actived carbon (700-1400 m2/g), polyvinyl alcohol (PVA, Merck), Sulfuric acid (H2SO4) as a dopant electrolyte was used to dissolved PVA. The electrochemical properties of carbon electrodes were analyzed using cyclic voltametry (CV) and electrical impedance spectroscopy (EIS). A specific capacitance of 82 F/g was achieved for the electrodes in 5, mL H2SO4. Carbon electrode showed good high rate capability for capacitive deionization (CDI). The salt removal performance of the carbon electrodes was further analyzed.